Lahirnya
Sekolah-Sekolah (Madrasah) Pada Masa Turki Utsmani
Pada permulaan masa dinasti Abbasiyyah, bangsa
Persia sangat berpengaruhdalam Negara Islam, sehingga kebudayaan Islam pun
dipengaruhinya. Bahkan sistem pemerintahan Persia sebagiannya ada juga diambil
alih oleh pemerintahan Islam.
Kemajuan dan perkembangan wilayah kerajaan
Usmani yang luas berlangsung dengan cepat dan diikuti oleh kemajuan-kemajuan
dalam bidang-bidang kehidupan lain yang penting, diantaranyadalambidangpendidikan.
Salah satu lembaga yang maju pada masa Turki
Utsmani adalah madrasah, didorong mempelajari beragam ilmu pengetahuan. Lembaga
pendidikan berserak saat berlangsungnya pemerintahan Turki Utsmani. Salah
satunya adalah madrasah. Bukan hanya kuantitas bangunan yang menjadi perhatian,
juga kualitas pendidikan. Terobosan bermakna dalam hal ini adalah perumusan
kurikulum. Kurikulum yang diberlakukan di madrasah berkembang secara dinamis
menuju ke arah lebih baik. Salah satu hal yang berlaku dalam proses pengajaran
di madrasah Turki Utsmani adalah mendorong para siswa untuk mengakses sebanyak
mungkin buku yang membahas beragam bidang ilmu.
Hal ini merupakan uraian perinci dari tujuan
utama pendirian lembaga pendidikan berupa madrasah. Yaitu, melahirkan siswa
Muslim yang memiliki banyak pengetahuan dan memegang teguh nilai-nilai moral
yang baik dan benar. Madrasah digiring untuk menciptakan para siswa yang pandai
sekaligus baik hati dan berbudi luhur. Pada masa pemerintahan Sultan Suleiman,
terdapat kode hukum yang menjabarkan secara umum mengenai tujuan
pendidikan.Disebutkan dalam kode hukum itu bahwa tujuan pendidikan adalah guna
memahami misteri penciptaan dan membangun sebuah negara yang berjalan secara
teratur dan baik. Ini diyakini akan menjamin kelestarian, ketertiban, dan
kesejahteraan umat manusia. Tujuan lainnya, pendidikan menjadi sebuah sarana
untuk menuai ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Lalu, mendapatkan penjelasan
mengenai kebajikan, bakat, dan agama, hingga akhirnya para siswa memiliki
kapasitas yang baik. Sejumlah sumber menyebutkan mengenai penetapan tujuan dan
kurikulum pendidikan di madrasah itu. Di antaranya, berasal dari cendekiawan
Ahmed bin Isameddin, yang hidup pada abad ke-16. Bahkan, ia merupakan seorang
pengajar di madrasah.
Diantara sebaba-sebab banyaknya berdiri
madrasah pada saat itu adalah sebagai berikut:
1.
Untuk
mengambil hati rakyat
2.
Untukmengharapkan
pahala dan ampunan dari Tuhan.
3.
Untuk
memelihara kehidupan anaknya.
4.
Untuk
memperkuat aliran keagamaan bagi sultan atau pembesar.[1]
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق