Kurikulum Pendidikan Pada Masa Abbasiyah
Sejak
awal kekuasaannya, Dinasti Abbasiyah sangat memperhatikan perkembangan
pendidikan. Hamper diseluruh wilayah Islam berdiri berbagai macam lembaga
pendidikan. Lembaga-lembaga tersebut tersebar di perkotaan dan perdesaan.
Perkembangan
lembaga pendidikan yang demikian maju pada masa Dinasti Abbasiyah telah
disertai dengan penataan kurikulum yang baik. Ketika itu terdapat dua jenis
kurikulum dimadrasah-madrasah : kurikulum pendidikan rendah dan kurikulum
pendidikan tinggi. Kurikulum pendidikan rendah bentuknya bervariasi, tergantung
pada tingkat kebutuhan masyarakat. Namun secara umum kurikulum yang diajarkan
ketika itu adalah belajar membaca, menulit, tata bahasa, hadits,
prinsip-prinsip dasar matematika, dan syair. Selain itu ada pula yang
menambahkan pelajaran nahwu dan cerita-cerita kepahlawanan Islam.bahkan ada
kurikulum yang sebatas menghafal Al-Qur’an dan menkaji dasar-dasr ajaran Islam.
Kurikulum
pendidikan tinggi dibagi menjadi dua jurusan : jurusan ilmu-ilmu agama dan
jurusan ilmu pengetahuan umum. Kurikulum agama terdiri dari fikih, nahwu,
kalam, kitabah, dan lain-lain. Sedangkan kurikulum umum terdiri dari
matematika, logika, ilmu angka-angka, geometri, astronomi, music, aritmatika,
hukum-hukum geometri dan sebagainya.
Sekolah-sekolah
pada masa Dinasti Abbasiyah dibagi menjadi beberapa tingkatan : sekolah tingkat
rendah, sekolah tingkat menengah, dan perguruan tinggi. Sekolah tingkat rendah
berlangsung di kuttab. Sekolah tingkat menengah diadakan di masjid. Dan
pendidikan tinggi dilakukan di tempat-tempat tertentu seperti Baitul Hikmah di
Baqhdad dan Dar al-Ilm di Kairo, Mesir.[1]
Kemajuan Dalam Bidang Ilmu
Pengetahuan
Keberahasilan umat Islam
pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah dalam pengembangan ilmu pengetahuan
sains dan peradaban Islam secara menyeluruh, tidak terlepas dari berbagai
faktor yang mendukung. Di anataranya adalah kebijakan politik pemerintah Bani
Abbasiyah terhadap masyarakat non Arab ( Mawali ), yang memiliki tradisi
intelektual dan budaya riset yang sudah lama melingkupi kehidupan mereka.
Meraka diberikan fasilitas berupa materi atau finansial dan tempat untuk terus
melakukan berbagai kajian ilmu pengetahuan malalui bahan-bahan rujukan yang
pernah ditulis atau dikaji oleh masyarakat sebelumnya. Kebijakan tersebut ternyata membawa dampak yang
sangat positif bagi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan sains yang
membawa harum dinasyi ini.
Dengan demikian, banyak bermunculan banyak ahli dalam bidang ilmu pengetahaun, seperti Filsafat, filosuf yang terkenal saat itu antara lain adalah Al Kindi ( 185-260 H/ 801-873 M ). Abu Nasr al-faraby, ( 258-339 H / 870-950 M ) dan lain-lain.
Dengan demikian, banyak bermunculan banyak ahli dalam bidang ilmu pengetahaun, seperti Filsafat, filosuf yang terkenal saat itu antara lain adalah Al Kindi ( 185-260 H/ 801-873 M ). Abu Nasr al-faraby, ( 258-339 H / 870-950 M ) dan lain-lain.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban islam
juga terjadi pada bidang ilmu sejarah, ilmu bumi, astronomi dan sebagainya.
Dianatar sejarawan muslim yang pertama yang terkenal yang hidup pada masa ini
adalah Muhammad bin Ishaq ( w. 152 H / 768 M ).
Kemajuan dalam ilmu agama islam
Masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah yang
berlangsung lebih kurang lima abad ( 750-1258 M ), dicatat sebagai masa-masa
kejayaan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam. Kemajuan ilmu pengetahuan dan
peradaban Islam ini, khususnya kemajuan dalam bidang ilmu agama, tidak lepas
dariperan serta para ulama dan pemerintah yang memberi dukungan kuat, baik
dukungan moral, material dan finansia, kepada para ulama. Perhatian yang serius
dari pemeruntah ini membuat para ulama yang ingin mengembangkan ilmu ini mendapat
motivasi yang kuat, sehingga mereka berusaha keras untuk mengembangkan dan
memajukan ilmu pengetahuan dan perdaban Islam. Dianata ilmu pengetahuan agama
Islam yang berkembang dan maju adalah ilmu hadist, ilmu tafsir, ilmu fiqih dan
tasawuf[2]
[1] http://umyamief.blogspot.com/2011/03/model-kurikulum-pada-masa-dinasti.html
diakses
pada tanggal 13 Desember 2012
[2]
http://spik13.blogspot.com/2008/04/dinasti-abbasiyah_21.html
Klik Dibawah Ini Untuk Menambah Wawasan Anda
Baca Juga Yang Ini, Seru Loo!!
إرسال تعليق