EVOLUSI ISLAM DI YAMAN

الأحد، 3 مارس 20131komentar



EVOLUSI ISLAM DI YAMAN

Evolusi Islam di Yaman merupakan perubahan yang Islam yang terjadi di Yaman.Evolusi tersebut juga sangat memepengaruhi perkembangan Islam di Yaman.Hampir seluruh penduduk Yaman termasuk dalam kelompok Etnik Arab.Yaman sudah terkenal sejak ribuan tahun sebelum Masehi.Di sini juga banyak kerajaan-kerajaan yang membantu awal  berdirinya Islam di Yaman dengan cepat.
Republik Yaman terletak di bagian selatan semenanjung Arabia . Ibukotanya adalah sanaa . Wilayahnya berbatasan dengan Arab Saudi di utara , Oman di timur , Teluk Aden selatan , dan laut merah   di barat . Luas wilayahnya mencapai 527.970 km2 .
Hampir seluruh penduduk Yaman termasuk dalam kelompok etnik Arab.Selain itu juga terdapat sejumlah kecil orang India-Pakistan ,Somali,Amhara-Swahili,Yahudi,Persia,dan lain-lain.Pada saat ini penduduk Yaman terbagi dalam kelompok *Syiah dan Suni*.
Islam masuk ke Yaman sejak 9 H/630 M .Pada masa sebelum islam dan sesudahnya sampai pertengahan abad ke-20,wilayah Yaman merupakan satu Negara.Sejak pertengahan abad ke-20,di negri ini berdiri dua Negara,yaitu Yaman Selatan dan Yaman Utara.Kedua negri ini baru bersatu kembali pada 21 Mei 1990.
Yaman sudah terkenal sejak ribuan tahun sebelum Masehi.Pada masa itu di wilayah ini telah berdiri kerajaan.Yaman mempunyai peradaban yang bernilai sangat tinggi.Kota-kota di Yaman di bangun dan lahan pertanian di buat teririgasi.Wilayah Arab Selatan ini berkembang dan makmur karena letaknya yang strategis di sepanjang rute perdagangan  antara Eropa,Asia,dan Afrika.Aden dahulu ibu kota  Yaman selatan berperan penting sebagai pelabuhan untuk perdagangan Timur-Barat dan menjadi incaran bangsa-bangsa terkuat di dunia pada masa itu.
Kerajaan pertama di wilayah Yaman adalah Kerajaan Ma’in .Pemerintahan kerajaan ini berlangsung slm lebih dari 10 abad dan berakhir pada 850 SM.Kerajaan Ma’in berpusat di Baraqisy.Selain itu juga terdapat kerajaan  Qitban  di Hadramaut,yang berpusat di Tamna.
Kerajaan lainnya adalah Kerajaan Saba’ (955-115 SM),yang aman dan sejahtera seperti di gambarkan Al-Qur’an dalam surat  Saba’(34) ayat 15,
“Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan tuhan)di tempat kediaman mereka      yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri (kepada mereka di katakan ),makanlah olehmu dari rezeki yang (di anugrahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya.(Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah yang maha pengampun.”
Negeri Saba’ terkenal dengan Bendungan Ma’arib yang kemudian hancur dan mengakibatkan banjir besar.Kerajaan ini kemudian menguasai Kerajaan Ma’in dan Qitban (Hadramaut)
Pada 115 SM hingga abad ke-3,Yaman di kuasai Kerajaan Himyar 1 yang berpusat di Dofar,Oman.Kerajaan Himyar I di gantikan Kerajaan Himyar II yang berpusat di Dofar.Kerajaan ini menganut agama Yahudi dan kemudian Kristen pada masa Raja Constantinus II (361-337).Pada masa selanjutnya Yaman di kuasai tentara Habsyi.Namun rakyat Oman dapat mengusir  mereka atas bantuan Persia.Persia menguasai Yaman hingga datangnya Islam.
Islam masuk ke Yaman pada masa nabi SAW,yaitu ketika Nabi SAW mengirimkan surat dakwah kepada para raja dan pemimpin suku di Semenanjung Arabia dan sekitarnya (9 H/630 M).Surat ke Yaman di bawa sahabat  Nabi SAW,Ayyas bin Abi Rabiah  al-Makhzumi.Surat ini  di tujukan kepada  al-Haris,Masruh,dan Nu’aim bin Abdul Kulal di Himyar.Surat dakwah ini mereka terima dengan baik.Mereka dan keluarga sukunya masuk Islam.Kemudian Nabi SAW mengutus pula para sahabatnya membawa surat kepada Bazan,penguasa Yaman yang di angkat Kerajaan Persia untuk memerintah Yaman dan mengontrol kerajaan-kerajaan kabilah.Setelah menerima surat Nabi SAW ,Bazan membenarkan kerasulan dan kenabian Muhammad SAW.Ia kemudian masuk Islam (10 H/630 M).
Untuk mengajarkan Islam kepada penduduk Yaman,Nabi SAW mengutus *Abu Hudaibah  bin Jarrah dan *Ali bin Abi Thalib sebagai hakim di Sanaa.Mereka kemudian di gantikan oleh *Mu’az bin Jabal,sehingga Islam makin meluas di Yaman.
Setelah Nabi SAW wafat dan pada masa khalifah *Abu Bakar as-Siddiq ,di Yaman muncul kaum pemberontak.Mereka murtad dan enggan membayar zakat..Kaum pemberontak ini kemudian di tumpas tentara Islam di bawah pimpinan Ikrimah bin Abu Jahal setelah mereka berhasil menumpas golongan yang sama di Oman.Dua tahun setelah Rasuluallah SAW wafat,tentara Islam membebaskan seluruh wilayah Yaman dari penguasa bangsa Persia.
Pada masa Khalifah Abu Bakar ,seluruh Yaman di persatukan di bawah dua wali(gubernur).Abduallah bin Abi Rabiah menjadi gubernur di al-Janad dan Yu’la bin Munyah at-Tamimi di Sanaa (termasuk Hadramaut).Pada masa khalifah *Umar bin Khattab,kedua wali ini tetap menjabat.Namun Yu’la kemudian diganti Mugiroh bin Syu’bah.Pada masa khalifah *Utsman bin Affan,kedua wali ini tetap menjabat.Pada masa khalifah Ali,seluruh Yaman di perintah satu wali,yakni Ubaiduallah bin Abbas.
Pada masa Dinasti Umayah dan Abbasiyah,Yaman di perintah seorang Gubernur .Namun sejak masa pemerintahan khalifah al-Ma’mun (813-833),di Yaman timbuldinasti kecil di empat kota sebagai pusat pemerintahan dari berbagai kabilah ,yaitu di Zabid dan Sanaa (Yaman Utara)serta Sa’dah dan Aden (Yaman selatan).Sebagian dari kerajaan itu menamakan diri al Imarah  (keemiran),as-Salatiin(kesultanan),dan al-Imamah (kepemimpinan)
Sejak 1517-1918 Yaman menjadi bagian wilayah kekuasaan pemerintahan Usmani Turki (kerajaan Usmani),terutama daerah pantai dan pelabuhan Aden.Daerah pedalaman di kuasai Negara keemiran.Sejak 1882-1914 daerah pedalaman di kuasai inggris (protektorat Arabia Selatan).Pada 1839 pelabuhan Aden jatuh ke tanagan Inggris setelah penduduk kota Aden menghancurkan kapal Inggris.Pelabuhan ini penting bagi Inggris sebagai temapat singgah kapalnya yang hendak berlayar ke India melalui terusan Suez dan laut Merah.
Perjanjian Lausanne 1923 membebaskan Yaman dari penguasaan Turki.Pada 1937,Aden menjadi bagian British India,yang ketika itu telah menjadi koloni Inggris.Pada 1959,enam keemiran dalam protektorat membrntuk federasi Arabia Selatan (1962).Antara 1963-1966,Aden dengan di bantu federasi berperang melawan Inggris untuk memperoleh kemerdekaan di bawah koordinasi Front pembebasan Nasional,organisasi perkumpulan kaum nasionalis Arab di Aden.Perang ini mendapat dukungan Mesir.Pada 30 November 1967,pasukan Inggris menarik diri dan Front Pembebasan Nasional             dan membentuk pemerintahan serta memproklamasikan federasi itu menjadi Negara merdeka .
Adapun Yaman Utara  (Sanaa) telah merdeka pada 1918 dari penguasaan Turki .Namun pada 1926 Perjanjian Mekah menempatkan Negara itu di bawah proteksi Arab Sudi dan Inggris menetapkan perbatasan Yaman Selatan dan Yaman Utara.Pada 1958-1961 Yaman (Sanaa) bergabung dengan ,Mesir dan Suriah dalam Republik Persatuan Arab.Pada 1962,setelah kematian Imam Ahmad ,kaum republik pro-Nasser (pemimpin Mesir) melancarkan perang sipil menentang para pendukung Dinasti Rasyid yang di dukung Arab Saudi.Mereka berhasil membentuk Negara republik pada 27 September 1962 dan menetapkan tanggal ini sebagai hari kemerdekaan Negara itu. Konstitusi 1970 menetapkansuatu cabinet yang diketuaiperdanamenteridandewan republic yang dipilihdewan legislative. Pada 1974, para menteri militeri mencabut konstitusi dan membubarkan parlemen. Sejak ituYaman (Sanaa) diperintah dewan militer. Pada 1970-an pernah ada usaha kedua Negara untuk bersatu menjadi satu Negara.
Penyatuan ini baru berhasil 1990. Pada 1979 terjadi perang terbuka antar kedua Negara. Dengan dukungan liga Arab pada tahun itu juga berhasil ditandanganai sebuah persetujuan mengenai penyatuan kedua Yaman. Penyatuan   kedua Yaman secara resmi disahkan pada 21 Mei 1990, dan tanggal ini  kemudian ditetapkan sebagai hari kemerdekaan Republik Yaman. Untuk menetapkan kehidupan berbangsa dan bernegara, pada 27 April 1993 berlangsung pemilu pertama sejak penyatuan pertama Yaman dan terbentuklah pemerintahan koalisi. Pemilihan presiden secara langsung dilakukan pertama kali pada 23 September 1999 dan Ali Abdullah Salih (presiden sejak 1990) terpilih menjadi presiden. Jabatan itu dipegangnya hingga sekarang. Saat ini kedudukan perdana menterioleh Abdul Qadirba Jamal (sejak 2001).
Orang Arab Yaman telah berjasa besar untuk mempertahankan keutuhan Islam diwilayah itu. Mereka juga dikenal sebagai penyebar Islam keberbagai negeri. Baik sebagai ulama maupun sebagai pedagang, mereka banyak terdapat antara lain di Negara- Negara Afrika, India, Pakistan, Malaysia. Dan Indonesia.

Klik Dibawah Ini Untuk Menambah Wawasan Anda
Baca Juga Yang Ini, Seru Loo!!
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

24 يوليو 2018 في 2:45 م

Yaman banyak melalui perbedaan pengaruh dan campur tangan negara tetangga dalam proses politik dalam negerinya

إرسال تعليق

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ilmu ngawor tepak - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger