PERADABAN GEMILANG ISLAM DI SPANYOL

الأحد، 3 مارس 20130 komentar



PERADABAN GEMILANG ISLAM DI SPANYOL

Spanyol, tempat paling utama Eropa dalam meneyerap peradaban Islam, dalam hubungan politik, sosial, maupun perekonomian dan peradaban antar negara.  Islam memainkan peranan yang sangat besar. Selama  lebih dari tujuh setengah abad. Islam memasukinya, menaklukan Spanyol kedalam kekuasaan daerah arab (islam) menmenciptakan peradaban islam disana. Penaklukan terjadi pada masa  Pemerintahan Bani Umayyah pada zaman Al Wlid Bin Abdull Malik ( 86-96 H = 705-715 ), yang  merupakan masa perluasan wilayah-wilayah islam. Kekekuasaan daulah diperluas ke timur dan barat. Dimana ke barat Islam merambah ke Eropa, Spanyol. [1]
Tidak dipungkiri kemajuan-kemajuan yang ada pada Eropa adalah disebabkan kontribusi Islam di Andalusia. Untuk itu bagaimana melihat asal – usul masuknya Islam di Andalusia, perkembangan dan keberadaan dinasti Bani Umayyah. Peradaannya serta faktor-faktor kemunduran dan kehancuran Islam di Andalusia.
Masuknya islam ke Spanyol dan Pembebasan Spanyol
Pada zaman Daulah Bani Umayyah mencapai puncak keemasannya, adalah zaman pemerintahan Al Wlid Bin Abdull Malik ( 86-96 H = 705-715 ), kekuasaan daulah diperluas ke timur dan barat. Ke daerah barat, daulat islam menaklukan Spanyol. Bermula, pada tahun 710 ,sepeninggal Witiza, Raja Ghotia Barat , singgasananya diduduki Roderik, Panglimanya. Semua putra Witiza bersekutu dengan Graf Yulian yang juga musuh Roderik, untuk menguasai kembali singgasana ayah mereka.
Graf Yulian meminta bantuan Musa Bin Nushoir ( Gubernur Mesir saat itu), maka Musa memerintah perwira Tharif ibnu malik dengan 500 tentara menguasai beberapa pelabuhan di Spanyol selatan. Tharif mendapat bantuab Julian dan mendapatkan kemenangan. Musa menyediakan 70000 laskar islan, kebanyakan dari bangsa Barbar, dibawah pimpinan Thariq ibn ziyad, (Gubernur Tanger)
Thariq ibn ziyad sebagai penakluk spanyol. Tempat yang pertama kali dilewati olehnya adalah Gilbatar[jabal thariq]. Thoriq meminta bantuan tentara kepada Musa untuk melawan Roderik dan bala tentaranya.. Putra Witiza membantu Thorik, Graf Yulian juga membelotkan tentara Roderik, sehingga terpecah, hingga akhirnya Roderikpun terbunuh. Thariq terus menaklukan kota-kota penting seperti Cordova ,Granada, dan Toledo. Kemenangan pertama yang dicapai Thariq membuka jalan yang lebih luas untuk menaklukan wilayah-wilayah yang lainnya sehingga Musa ibn nushair membantu perjuangan Thariq, Musa sendiri sebelum bergabung dengan Thorik berhasil menaklukan Sidonia, Karmona, Seville dan Merida . Musa dan Thariq menguasai seluruh wilayah Spanyol selatan itu pada 755 Masehi. [2]
Ø  Pendirian Dinasti Umayyah di Spanyol
              Ekspansi pasukan muslim ke Spanyol, merupakan puncak ekspansi Muslim ke wilayah Afrika-Eropa. Spanyol takluk, dan akhirnya Musa Ibn Nushoir mendeklarasikan Spanyol sebagai bagian kekuasaan Umayah, yang berpusat di Damaskus. Ketika kekuasaan Daulah Umayah di Damaskus dihancurkan oleh Bani Abbas, Abdu Ar-Rahman Ibn Muawiyah berhasil lolos, dan menginkjakan kaki di Spanyol pada tahun 132 H 756 M. Ia diberi gelar Ad-Dakhil, karena ia pangeran Dinasti Umayah pertama yang berhasil menginkjakan kaki di Spanyol. Ia menyingkirkan Yusuf Ibn Abd Ar-Rahman Al-Fahri. Ad-Dakhil memproklamirkan bahwa Spanyol lepas dari kekuasaan Dinasti Bani Abbas, dan Ia memakai gelar Amir (bukan khalifah). Dinasti Umayah di Spanyol bertahan selama dua tiga perempat abad ( 756 M-1031 M) mencapai puncaknya pada pemerintahan kedelapan Abdr Ar-Rahman III (912 M-991 M). Dia adalah sosok terkuat dan yang pertama menyandang gelar kholifah. [3]
Ø  Faktor-Faktor yang menyebabkan Islam mudah masuk Spanyol
Islam mudah masuk  di spanyol disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi. Yaitu diantaranya adalah factor eksternal dan factor internal.
1.  Faktor Eksternal
Kondisi dalam negeri Spanyol sendiri. Kondisi sosial, politik dan ekonomi berada dalam keadaan yang menyedihkan. Daerah Spanyol terbagi-bagi ke beberapa daerah, tidak ada kebebasan berpendapat dan beragama. Yang tidak bersedia masuk Kristen akan dibunuh secara brutal. Kaum tertindas di negri ini banyak sekali kemelaratan. menanti kedatangan penolong, pembebas.
2. Faktor Internal.
Tokoh-tokoh pejuang dan prajurit islam dalam penahlukan adalah para pemimpin yang kuat, tentara kompak, bersatu, dan penuh percaya diri. Cakap berani dan tabah. Ajaran islam yang ditunjukkan para tentara islam adalah toleransi, persaudaraan, dan tolong menolong membuat islam mudah diterima. [4]
Selain itu di bawah ini merupakan faktor-faktor pendukung kemajuan peradaban Spanyol pada masa kekuasaan Islam:
Pertama, adanya dukungan dari para penguasa.yang kuat dan berwibawa serta mencintai ilmu pengetahuan, yang memberikan dukungan dan penghargaan terhadap para ilmuan dan cendekiawan.
Kedua, didirikannya sekolah-sekolah dan universitas-universitas di beberapa kota di Spanyol, dengan universitasnya yang terkenal di Cardova. Serta dibangunnya perpustakaan-perpustakaan besar
Ketiga, banyaknya sarjana Islam yang datang dari ujung Timur sampai ujung Barat wilayah Islam dengan membawa berbagai buku dan bermacam gagasan.
Keempat, adanya persaingan antara Abbasiyah di Baghdad dan Umayyah di Spanyol dalam bidang ilmu pengetahuan.[5]
Periode Sejarah Perkembangan Islam di Spanyol
Masa Islam berkembang di Spanyol (Andalusia ), berlangsung lebih dari tujuh setengah abad. Sejarah panjang yang dilalui umat Islam di Spanyol itu dapat dibagi menjadi enam periode, yaitu:
Ø  Periode Pertama ( 711 – 755 M )
Andalusia dipimpin para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Ummayah. Stabilitas politik belum tercapai sempurna, gangguan-gangguan terjadi, datang dari dalam maupun dari luar. Dari dalam berupa perselisihan diantara elite penguasa, akibat perbedaan etnis dan golongan. Perbedaan pandangan antara khalifah di Damaskus dan Gubernur Afrika Utara. Masing-masing mengaku bahwa merekalah yang paling berhak menguasai daerah Andalusia. Terjadi dua puluh kali pergantian wali ( Gubernur ) Andalusia dalam waktu singkat. Gangguan yang datang dari luar yaitu sisa-sisa musuh Islam di Andalusia tidak pernah tunduk kepada pemerintahan Islam Gerakan ini terus memperkuat diri.akhirnya mereka mampu mengusir Islam di Andalusia, Islam belum memasuki kegiatan pembangunan dibidang peradaban dan kebudayaan. Periode ini berakhir dengan datangnya Abdl Rahman Al – Dakhil ke Andalusia ( 138 H atau 755 ).
Ø  Periode Kedua (755 – 912 M ).
Andalusia diperintah seorang Gubernur, yangi tidak tunduk pada pusat pemerintahan Islam, Khalifah Abbasiyah. Amir pertama adalah Abdur Rahman I diberi gelar Al – Dakhil ( yang termasuk ke Andalusia ) ( keturunan Bani Ummayah ). Penguasa – penguasa Andalusia pada periode ini adalah Abdl Al – Rahman Al – Aushat, Muhammad Ibn Abd Al – Rahman, Munzir Ibn Muhammad dan Abdullah Ibn Muhammad. Andalusia sudah mulai maju baik dalam bidang politik maupun dalam bidang peradaban, dengan mendirikan mesjid dan sekolah-sekolah
Ø  Periode Ketiga ( 912 – 1013 M )
Periode ini berlangsung mulai dari pemerintahan Abdl Rahman III “An– Nasir“ sampai munculnya “raja-raja kelompok “(Muluk Al –Thawaif) Andalusia diperintah penguasa dengan gelar Khalifah, penggunaan gelar khalifah ini dikarenakan khalifah Al – Muqtadir daulat Bani Abbas di Baghdad meninggal dunia. Keadaan ini dianggap saat yang paling tepat untuk memakai gelar khalifah. Umat Islam mencapai puncak kemajuan dan kejayaan. Abdl Al Rahman Al Nasir mendirikan Universitas Cordova dan perpustakaan besar. Selanjutnya Hisyam naik tahta dalam umur sebelas tahun yang nerupakan awal cikal bakal hancurnya khalifah Bani Ummyah di Andalusia, hancur pada tahun 1009 M . akhirnya pada tahun 1013 M, Dewan Menteri yang memerintah Cordova menghapuskan jabatan khalifah, saat ini Spanyol sudah terbagi kepada banyak sekali negara kecil.
Ø  Periode Keempat ( 1013 – 1086 M )
Andalusia ter   pecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja golongan (Al–Maluku–Thawaif), berpusat di Seville (terbesar), Cordova, Toledo dan sebagainya. Terjadi pertikaian intern. Saat terjadi perang saudara, ada di antara pihak-pihak yang bertikai itu yang meminta bantuan kepada raja-raja Kristen. Melihat kelemahan dan kekacauan politik Islam itu, orang-orang Kristen mulai melakukan penyerangan. Kehidupan intelektual terus berkembang pada period ini.
Ø  Periode Kelima ((1086-1248 M)
Andalusia Islam meskipun terpecah,tetapi terdapat satu kekuatan dominan, yaitu dinasti Murabhitun( 1086 – 1235 M). yang pada mulanya adalah sebuah gerakan agama yang didirikan oleh Yusuf Ibn Tasyfin di Afrika Utara. Ia datang ke Andalusia  di undang oleh penguasa Islam disana. ia mengalahkan serangan Kristen dan menguasai Andalusia. Kekuatan Murabhitun berakhir dan diganti oleh dinasti Muwahidun yang didirikan oleh Muhammad Ibn Tumart, kota-kota penting di Andalusia dapat direbut kembali seperti : Cordova, Granada, Almeria. Kristen tetap terus mengadakan penyerangan yang akhirnya Muwahiddun kalah dan kembali Kristen menguasai pemerintahan sehingga tahun 1238 M Cordova mereka kuasai dan tahun 1248 Sevile. Akhirnya hanya Granada yang masih dikuasai Islam.
Ø  Periode Keenam (1248-1492/ 1609 M)
Islam hanya berkuasa di Granada di bawah pimpinan Bani Ahmar. Pada pemerintahannya peradaban Islam mengalami kemajuan kembali. Namun pemerintahannya secara politik hanya menguasai wilayah yang kecil. Kekuatan ini pun berakhir karena adanya perselisihan orang istana dalam merebut kekuasaan. [6]
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan
Dalam masa lebih dari tujuh abad kekuasaan Islam di Andalusia, umat Islam telah mencapai kejayaannya disana. Berbagai disiplin ilmu berkembang pesat. Muncul figure-figur ilmuan yang cemerlang dibidangnya masing-masing. Pikiran mereka menjadi bahan rujukan akademisi, dibarat maupun timur. Pengaruhnya membawa ke Eropa, dan dunia Pembangunan pada masa itu tumbuh pesat. Bangunan-bangunan berarsitektur megah bermunculan. Cordoba sebagai ibukota Spanyol merupakan pusat peradaban islam yang tinggi mampu mensejajarkan diri dengan Baghdad sebagai ibukota pemerintahan Abbasiyah., serta Kairo, ibukota Dinasti Fatimah. [7]
Diantara kemajuan-kemajuan yang diraih umat islam pada masa itu adalah dalam kemajuan intelektual dan kemegahan bangunan fisik, berikut uraiannya :
Ø  Kemajuan Intelektual
a. Bidang Filsafat
Filsafat mengalami perkembangan yang cukup pesat . Minat terhadap filsafat dikembangkan dimulai pada abad ke-9P. para ilmuwan dan filsof kenamaan banyak lahir di dunia Islam, seperti Ibnu Hazm dengan karyanya al-Milal wa al-Nihal, Ibnu Rusyd (1126 – 1198 M) yang dikenal dengan sebutan Averous, karyanya antara lain Tuhafut al-Tuhafut.
Tokoh utama filsafat Arab-Andalusia adalah Abu Bakr Muhammad Ibn Al-Sayigh ( Ibn Bajjah). Kedua adalah Abu Bakr Ibn Thufail. Karya filsafatnya yang sangat terkenal adalah Hay Ibn Yaqzhan. Ketiga Seorang pengikut Aristoteles yang dikenal sebagai komentator pikiran-pikiran dialah Ibn Rusyd (Averroes) ia dijuluki sebagai Aristoteles II, pengaruhnya sangat menonjol pada abad pertengahan.


b. Bidang Geografi dan Sains
Dibidang geografi lahirlah nama Ibnu Jubair, pengarang buku “Perlawatan ke negeri-negeri Islam”,Ibnu Batutah (1304 – 1374) seorang sejarawan yangpernah berkunjung ke Indonesia dan Asia Tenggara, Ibnu Jubair dari Valencia (1145 – 1228 M)  ahli sejarah dan geografi yang menulis sejarah negeri-negeri muslim Mediterania dan Cicilia, Ibnu Khaldun dari Tunis, seorang ahli filsafat sejarah yang terkenal dengan bukunya Mukaddimah.
Abu Hamid Al-Hazim dan Abu Ubaid Al-Bakry. Abbas ibn Fama termasyhur dalam ilmu kimia dan astronomi. Ia orang yang pertama kali menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim ibn Yahya al-Naqqash dalam ilmu astronomi. Ia menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan berapa lamanya, membuat teropong modern menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang. Ahad ibn Ibas dari Cordova adalah ahli dalam bidang obat-obatan. Umi al-Hasan bint Abi Ja’far dan saudara perempuan al-Hafidzh adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita. Wafid Al-Bakhmi, Khalaf Al-Zahrawi, sebagai ahli di bidang kedokteran. Abu Qasim al-Zanrawi seorang dokter bedah yang mengarang buku Al-Tasrif setebal 30 jilid, Ibnu Khatimah ahli penyakit Malaria
c. Bidang Fikih
Spanyol dikenal sebagai penganut mazhab Maliki. Yang memperkenalkan mazhab ini disana adalah Ziyad ibn Abd al-Rahman. Perkembangan selanjutnya ditentukan oleh Ibn Yahya yang menjadi qadhi pad masa Hisyam ibn Abd al- Rahman. Ahli-ahli fikih lainnya yaitu Abu Bakr ibn al-Quthiyah, Munzir ibn Sa’id al-Baluthi dan Ibn Hazm yang terkenal. Sedillot berkata, “Mazhab Maliki itulah yang secara khusus memikat pandangan kita karena hubungan kita dengan bangsa Arab
Ahli sejarah dan sosiologi yang menjadi peletak dasar teori-teori sejarah dan sosiologi banyak bermunculan pada masa ini. Mereka antara lain; Ibnu Hazm dengan karyanya Jamharah al-Ahsab dan Rasail fi Fadl Ahlal Andalus,
d. Musik dan Kesenian
Spanyol Islam mencapai kecemerlangan dengan tokohnya al-Hasan ibn Nafi yang dijuluki Zaryab. Setiap kali diadakan pertemuan dan jamuan, Zaryab selalu tampil mempertunjukkan kebolehannya. Ia juga terkenal sebagai pengubah lagu. Ilmu yang dimilikinya itu diturunkan kepada anak-anaknya baik pria maupun wanita, dan juga kepada budak-budak, sehingga kemasyhurannya tersebar luas.Ia adalah artis terkenal dizamannya
e. Bidang Bahasa dan Sastra
Bahas Arab merupakan bahasa administrasi bagi pemerintahan Islam Spanyol. Di antara tokoh yang terkenal pada masa itu adalah Ibn Malik pengarang kitab “Alfiyah”, Ibn Khuru, Ibn Al-Haj, dan sebagainya, sedangkan tokoh sastranya antara lain Ibn Abdi Rabah dengan bukunya Al-Iqd al-Farid, Ibn Basam dengan bukunya Al-Dzakirah fi Miahasin al-Jazirah, dan Al-Fath Ibn al-Haqan dengan karangannya Al-Qalaid. Karya-karya sastra banyak bermunculan, seperti Al-Iqad Al-Farid karya Ibn Abd Rabbih , Al-Dzakhirah fi Mahasin Ahl Al-Jazirah oleh ibn Bassam, Kitab Al-Qalaid buah karya Al-Fath Ibn Khaqan. [8]
Ø  Kemegahan Pembangunan Fisik
Pembangunan pada masa itu tumbuh pesat. Bangunan-bangunan berarsitektur megah bermunculan. Taman-taman nan indah, Jalan-jalan dan pasar dibangun seindah mungkin. Bidang pertanian memperkenalkan system irigasi,pertanian padi, jeruk, kebun dan taman-taman. Pembangunan fisik yang paling menonjol adalah pembangunan gedung-gedung, seperti pembangunan kota, istana, masjid, pemukiman, taman-taman. Berikut gemerlap pembangunan fisik di kota-kota Spanyol :
a.       Cordoba (Ibu kota Spanyol)
Jembatan besar dibangun, taman-taman penghias kota. Pohon-pohon megah, istana-istana megah mempercantik pemandangan. Masjid, sekolah-sekolah, rumah sakit, dibangun. Masjid Cordoba adalah salah satu kebanggan disamping 491 masjid yang ada .
b.      Granada (Tempat pertahanan umat Islam terakhir di Spanyol)
Arsitektur banguanan terkenalnya adalah Istana Al-Hambra yang megah dan indah yang merupakan pusat dan ketinggian arsitektur Spanyol Islam. Istana lainnya adalah Istana Al-Zahra, istana Al-Gazar dan menara Girilda
c.       Di Kota Sevilla dan Toledo meninggalkan bangunan masjid-masjid. [9]
Penyebab kemunduran dan kehancuran peeadaban Islam di Spanyol
1.      Konflik antara islam dan Kristen. Dikarnakan penguasa islam tidak melakukan islamisasi secara sempurna.Kembali menguatnya kaum Kristen membuat Islam berantakan oleh penguasaannya
2.       Kesulitan ekonomi di paruh kedua masa islam di Spanyol, para penguasa membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan sehingga lalai membina perekonomian. Serta keterpencilan Spanyol islam tanpa mendapat bantuan kecuali dari afrika utara.
3.      Munculnya Kholifah-kholifah yang lemah, lalim, foya-foya, terjadi perebutan kekuasaan karena peralihan kekuasaan tidak jelas.membuat lemahnya system politik
4.      Terpecahnya Islam dalam Muluk At-thawaif (kerajaanldinasti kecil), kekuatan terpecah belah dan lemah. Terjadi pertikaian intern, perang saudara, ada di antara pihak bertikai itu meminta bantuan kepada raja-raja Kristen. Melihat kelemahan dan kekacauan politik Islam itu, orang-orang Kristen melakukan penyerangan. [10]
 Pengaruh Peradaban Spanyol Islam di Eropa
Spanyol merupakan tempat yang paling utama bagi Eropa dalam meneyerap peradaban Islam, baik dalam hubungan politik, sosial, maupun perekonomian dan peradaban antar negara. Cordoba disebut sebagai The gratest centre of learning di Eropa.Kota ini menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan, kesenian dan kesusastreraan di seantero Eropa  Kemajuan Eropa yang terus berkembang hingga saat ini banyak berhutang budi kepada khazanah ilmu pengetahuan Islam.Yang terpenting diantaranya adalah pemikiran Ibn Rusyd (1120-1198 M). Ia melepaskan belenggu taklid dan menganjurkan kebebasan berpikir. Ia mengulas pemikiran Aristoteles dengan cara yang memikat minat semua orang yang berpikiran bebas. Demikian besar pengaruhnya di Eropa, hingga di Eropa timbul gerakan Averroeisme (Ibn Rusydisme) yang menuntut kebebasan berpikir.

Berawal dari gerakan Averroeisme inilah di Eropa kemudian lahir reformasi pada abad ke-16 M dan rasionalisme pada abad ke-17 M. Buku- Karya-karyanya juga diterbitkan pada abad ke-16 M di Napoli, Bologna, Lyonms, dan Strasbourg, dan di awal abad ke 17 M di Jenewa. Pengaruh ilmu pengetahuan Islam atas Eropa sejak abad ke-12 M , menimbulkan gerakan kebangkitan kembali (renaissance) pusaka Yunani di Eropa pada abad ke-14 M. Berkembangnya pemikiran Yunani di Eropa kali ini adalah melalui terjemahan-terjemahan Arab yang dipelajari dan kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bahasa Latin. Islam membidani gerakan-kebangkitan kembali kebudayaan Yunani klasik (renaissance) pada abad ke-14 M, gerakan reformasi pada abad ke-16 M, rasionalisme pada abad ke-17 M, dan pencerahan (aufklaerung) pada abad ke-18 M. [11]


[1]Kulliyatul Muallimin Alislamiyah.  Tarikh Islam  2  (Ponorogo: Darussalam  Press, 2002) Hal 2-3
[2]Kulliyatul Muallimin Alislamiyah.  Tarikh Islam 1  (Ponorogo: Darussalam  Press, 2001) Hlm  84-85
[3]Dedi Supriyadi .MAg Sejarah Peradaban Islam 9 ( Bandung : Pustaka Seta, 2008), Hlm 113-116
[4] Philip K. Hitti, Sejarah  Arab (Terjemahan History of Arab), hal 166-168
[5] Philip K. Hitti, Sejarah  Arab (Terjemahan History of Arab), hal 176
[6] Philip K. Hitti, Sejarah  Arab (Terjemahan History of Arab), hal 168-171
[7] Dedi Supriyadi .MAg Sejarah Peradaban Islam 9 ( Bandung : Pustaka Seta, 2008), Hlm 119-120

[9]Badri Yatim. Sejarah Peradaban Islam. (Jakarta : Rajawali press , 2008)
HYPERLINK "http://taufiq-el.blogspot.com/2012/01/makalah-peradaban-islHYPERLINK "http://taufiq-el.blogspot.com/2012/01/makalah-peradaban-islam-spanyol.htHYPERLINK "http://taufiq-el.blogspot.com/2012/01/makalah-peradaban-islam-spanyol.hHYPERLINK "http://taufiq-el.blogspot.com/2012/01/makalah-peradaban-isla

[10]Dedi Supriyadi .MAg Sejarah Peradaban Islam 9 ( Bandung : Pustaka Seta, 2008), Hlm 119-120

HYPERLINK "http://taufiq-el.blogspot.com/2012/01/makalah-peradaban-isHYPERLINK "http://taufiq-el.blogspot.com/2012/01/makalah-peradaban-islam-HYPERLINK "http://taufiq-el.blogspot.com/2012/01/makalah-peradaban-islamHYPERLINK "http://taufiq-el.blogspot.com/2012/01/makalah-pera

Klik Dibawah Ini Untuk Menambah Wawasan Anda
Baca Juga Yang Ini, Seru Loo!!
Share this article :

إرسال تعليق

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ilmu ngawor tepak - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger