ASAL USUL KEMUNCULAN SYI’AH

الأحد، 3 مارس 20133komentar



ASAL USUL KEMUNCULAN SYI’AH

              Syi’ah di lihat dari bahasa berarti pengikut, pendukung ,atau kelompok sedangkan secara terminologis adalah sebagian kaum muslim yang dalam bidang spiritual dan keagamaanya selalu merujuk pada keturunan Nabi Muhammad SAW. Atau al-bait. Poin penting dalam doktrim syi’ah adalah menyatakan bahwa segala bentuk agama itu bersumber dari ahl al-bait  atau para pengikutnya.[1]
              Syi’ah mendapat pengikut yang besar terutama pada masa dinasti Amawiyyah. Hal ini menurut Abu Zahrah merupakan akibat perlakuan kasar dan kejam dinasti ini terhadap al-bait. Diantara bentuk kekerasan itu adalah yang di lakukan penguasa Bani Umayah. Yazid bin Mua’wiyah umpamanya, pernah memerintah pasukanya yang di pimpin oleh Ibn Ziyad untuk memenggal kepala Husein bin Ali di Karbala, diceritakan bahwa setelah di penggal, kepala husein di bawa kehadapan Yazid dan dengan tongkatnya Yazid memukul  kepala cucu Nabi SAW. Yang pada waktu kecilnya yang sering di cium Nabi, kekejaman seperti ini menyebabkan sebagian kaum muslimin tertarik dan mengikuti mazhab Syi’ah. atau paling tidak menaruh simpati mendalam terhadap tragedi yang menimpa ahl al- bait.[2]
              Kata Syi’ah ini sendiri muncul  dari Mukhtar bin Abi Ubaid ast-saqfi yang menyatakan bahwa’ adalah Syi’ah yang merupakan keturunan dari Muhammad saw bin Ali bin Abi Thalib’, Dan setelah Mukhtar bin Ali bin Abi Thalib terbunuh, Syiah menjadi sebuah kelompok atau aliran agama yang meletakkan dasar- dasar Syi’ah belum sempurna menjadi suatu aliran hingga pada masa ja’far Shadiq.[3]
              sudah muncul sejak Rasulullah SAW masih hidup. Hal ini dapat dibuktikan dengan realita-realita berikut ini:
1. ketika Rasulullah SAWW mendapat perintah dari Allah SWT untuk mengajak keluarga terdekatnya masuk Islam, ia berkata kepada mereka: “Barang siapa di antara kalian yang siap untuk mengikutiku, maka ia akan menjadi pengganti dan washiku setelah aku meninggal dunia”. Tidak ada seorang pun di antara mereka yang bersedia untuk mengikutinya kecuali Ali a.s. Sangat tidak masuk akal jika seorang pemimpin  pergerakan --di hari pertama ia memulai langkah-langkahnya--memperkenalkan penggantinya setelah ia wafat kepada orang lain dan tidak memperkenalkanya kepada para pengikutnya yang setia. Atau ia mengangkat seseorang untuk menjadi penggantinya, akan tetapi, di sepanjang masa aktifnya    memperlakukannya sebagaimana orang biasa. Keberatan-keberatan di atas adalah bukti kuat bahwa Imam Ali a.s. setelah diperkenalkan sebagai pengganti dan washi Rasulullah SAWW di hari pertama dakwah, memiliki misi yang tidak berbeda dengan missi Rasulullah SAWW dan orang yang mengikutinya berarti ia juga mengikuti Rasulullah SAW.
 2 riwayat-riwayat mutawatir yang dinukil oleh Ahlussunnah dan Syi’ah, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa Imam Ali a.s. terjaga dari setiap dosa dan kesalahan, baik dalam ucapan maupun perilaku. Semua tindakan dan perilakunya sesuai dengan agama Islam dan ia adalah orang yang paling tahu tentang Islm.
 3.Imam Ali a.s. adalah sosok figur yang telah berhasil menghidupkan Islam dengan pengorbanan-pengorbanan yang telah lakukannya. Seperti, ia pernah tidur di atas ranjang Rasulullah SAWW di malam peristiwa lailatul mabit ketika Rasulullah SAWW hendak berhijrah ke Madinah dan kepahlawannya di medan perang Badar, Uhud, Khandaq dan Khaibar. Seandainya pengorbanan-pengorbanan tersebut tidak pernah dilakukannya, niscaya Islam akan sirna di telan gelombang kebatilan
         4.Peristiwa Ghadir Khum adalah puncak keistimewaan yang dimiliki oleh Imam Ali a.s. Sebuah peristiwa yang seandainya dapat direalisasikan sesuai dengan kehendak Rasulullah SAW akan memberikan warna lain terhadap Islam.[4]
Semua keistimewaan dan keistimewaan-keistimewaan lain yang diakui oleh Ahlussunnah bahwa semua itu hanya dimiliki oleh Imam Ali a.s. secara otomatis akan menjadikan sebagian pengikut Rasulullah SAWW yang memang mencintai kesempurnaan dan hakikat, akan mencintai Imam Ali a.s. dan lebih dari itu, akan menjadi pengikutnya. Dan tidak menutup kemungkinan bagi sebagian pengikutnya yang memang memendam rasa dengki di hati kepada Imam Ali a.s., untuk membencinya meskipun mereka melihat ia telah berjasa dalam mengembangkan dan menjaga Islam dari kesirnaan.[5]
Kata Syi’ah ini sendiri muncul  dari Mukhtar bin Abi Ubaid ast-saqfi yang menyatakan bahwa’ adalah Syi’ah yang merupakan keturunan dari Muhammad saw bin Ali bin Abi Thalib’, Dan setelah Mukhtar bin Ali bin Abi Thalib terbunuh, Syiah menjadi sebuah kelompok atau aliran agama yang meletakkan dasar- dasar Syi’ah belum sempurna menjadi suatu aliran hingga pada masa ja’far Shadiq.[6]
Syi’ah Itsna Asyariyah
                   Dinamakan Syi’ah Itsna Asyariyah karena yang menjadi dasar akidahnya adalah dalam persoalan imam dalam arti pemimpin relegion politik, Ali berhak menjadi kholifah bukan hanya karena kecakapanya atau kemuliaan akhlaknya, tetapi juga karena ia telah di tunjuk oleh nas dan pantas menjadi kholifah pewaris kepemimpinan Nabi Muhammad SAW,[7]
                   Diantara golongan syi’ah  ada yang mengatakan bahwa yang menjadi imam adalah Ahmad ibn Musa ibn Ja’far, bukan saudaranya Ali Ridho , dan ada yang pula mengatakan ‘ Ali Ridho karena meragukan Muhammad ibn’ Ali   sebab ketika ayahnya meningal Muhammad ibn’ Ali masih kecil tidak berhak menjadi imamah.[8]
                   Dan ada beberapa doktrin Syi’ah Istna Asyariyah di antaranya adalah:
a  . Tauhid ( The Devine Uniti)
Tuhan itu Esa, keesaan Tuhan adalah mutlak,Tuhan adalah qodim. Maksudnya Tuhan berdiri dengan sendirinya sebelum ada rung dan waktu.
b.  Keadilan (The Devine Justice)
Tuhan menciptakan kebaikan di alam semesta ini merupakan keadilan, ia tidak  pernah menghiasi ciptaan -Nya dengan ketidakadilan
c.  Nubuwwat  (Apostleship
  Petunjuk Setiap makhluk sekalipun telah di beri insting, masih membutuhkan             petunjuk, baik petunjuk dari Tuhan maupun dari manusia.
d. Ma’ad(The Last Day)
Ma’ad adalah hari akhir (kiamat) untuk menghadap pengadilan, Tuhan di akhirat, setiap muslim harus yakin  akan beradaan hari kiamat dan kehidupan suci setelah dinyatakan bersih dan lurus dalam menujun kehidupan akhirat
e . Imammah(The Devine Guidance)
imammah adalah institusi dinagurasikAan Tuhan untuk memberi petunjuk manusia yang di pilih dari keturunan ibrahim dan didelegasikan kepada keturunan  Nabi Muhammad sebagai nabi dan  rosul terakhir.[9]
Syi’ah Sab’iyah( Syi’ah Tujuan)
                 Istilah Syi’ah Sab’iyah( Syi’ah Tujuan) dianologikan dengan Syi’ah Istna Assyariyah. Istilih itu memberikan pengertian bahwa sekte Syi’ah Sab’iyah hanya mengakui tujuan imam ‘yaitu Ali, Hasan , Husein, Ali Zainal Abidin, Muhammad Al-Baqir. Ja’far Ash-Shadiq. Dan ismail bin Shadiq, Syi’ah Sab’iyah di sebut juga Syi’ah Ismailiyah[10]
Syarat-syarat seorang imam dalam pandangan  Syi’ah Sab’iyah adalah sebagai berikut:
a .imam harus berasal dari keturunan Ali melalui perkawinanya dengah fatimah yang kemudian di kenal dengan ahlul bait.
b. imam harus dari keturunan Ali melalui pernikahanya dengan seorang wanita dari hanifah dan mempunyai anak yang bernama Muhammad bin Al- Hanifah.
c.  imam harus berdasarkan penunjukan dan nas.
d. keimanan jatuh pada anak tertua yaitu Syi’ah Sabiyah.
e. imam harus di jabat oleh seorang yang paling baik.

Az- Zaidiyyah                                                  
                 Az-Zaidiyah adalah  para pengikut Zaid ibn Ali ibn Husain  ibn Abi Thalib. Menurut mereka , imamah hanya berada di tangan  keturunan Fathimah.[11]
                 Doktrin imamah menurut syi;ah Zaidiyah
                 Imamah, sebagai mana telah di sebutkan, merupakan doktrin mental  dalam syi;ah secara umum. Berbeda dengan doktrin imamah yang  di kembangkan Syi’ah lain, Syi’ah Zaidiyadiyah mengembangkan doktrin imamah yang  kapital. Kaum  Zaidiyah menolak pandangan yang menyatakan bahwa seseorang imam yang mewarisi kepemimpinan nabi Muhammad SAW.
Ghulat
              Ghulat berasal dari kata ghala- yaghlu- ghuluw artinya bertambah atau naik,Ghala biad-din artinya memperkuat dan menjadi ekstrim sehinga melampau batas. Syi’ah Ghulat adalah kelompok pendukung Ali yang memiliki sifat berlebih- lebihan atau ekstrim (exaggeration)). Lebih jauh ,Abu Zahrah menjelaskan bahwa Syi’ah  ekstrim ( Ghulat) adalah kelompok yang menempatkan Ali  pada derajat ketuhanan . dan ada yang mengangkat pada derajat kenabian bahkan lebih tinggi dari pada Muhammad
Doktrin- doktrin Syi’ah Ghulat
Menurut Syahrastani, adaa empat doktrin yang membuat mereka ekstrim, yaitu  tanasukh, bada raj’ah dan tasbih, Moojan Momen menambahkanya dengan hulul dan ghayba, Tanasukh adalah keluarnya roh dari satu jasad dan mengambil dari falsafah Hindu, Penganut agama Hindu berkeyakinan bahwa roh di siksa dengan berpindah ke tubuh hewan yang lebih rendah dan di beri pahala dengan cara  berpindah dari satu kehidupan kepada kehidupan yang lebih tinggi.
 Syi’ah Ghulat menerapkan faham ini dalam konsep imamahnya, sehinga ada yang mengatakan seperti Abdullah bin Muawiyah bin Abdullah bin Ja’far- bahwa roh Allah berpindah kepada Adam seterusnya kepada imam- imam secara turun – temurun.[12]
Golongan Syi’ah terdiri dari lima kelompok besar: al- Kisaniyyah, az-Zaidiyyah. Al- imamiyyah, al-Ghulat dan, al-isma’iliyyah. Sebagian mereka dalam bidang teologi lebih cenderung ke Al-Mu’tazilah sebagian yang lain ke Ahl as-Sunnah dan sebagianya lagi cenderung ke at-Tasybih( penyamaan Tuhan dengan makhaluk).
1.Al-kisaniyyah
              Pendiri kelompok Kisaniyyah adalah Kisan, seorang mantan  pelayan Ali bin Abi Thalib. Kisan disebutkan pernah belajar kepada Muhammad bin Hanafiyyah. Karena itu ilmu pengetahuanya mencakup segala macam pengetahuan, baik pengetahuan takwil maupun pengrtahuan batin, baik pengetahuan fisik atau pengetahuan non fisik.[13] Golongan ini dapat dikatakan sebagai sekte syi’ah yang tertua.[14]Mereka mengadakan Aksi militer terhadap penguasa Bani Umayyah, dengan dalil  membele hak – hak kaum tertindas.[15]
Ada beberapa  kelompok dari pengikut  kinasiyyah.
a.       Al- Mukhatariyyah
Al- Mukhtariyyah adalah kelompok Syi’ah yang mengikuti ajaran Mukhtar ibn   Abi Ubaid Ats- Tsaqafi.
b . Al-Hasyimiyyah
Al- Hasyimiyyah adalah pengikut Abu Hasyim ibn Muhammad ibn Hanafiyyah.
c. Al- Bayaniyyah
Al-Bayaniyyah adalah  para pengikut Bayan ibn Sam’an At-Tamimi.
d. Al-Rizamiyyah.
Al-Rizamiyyah adalah para pengikut Rizam ibn Rizam menurut mereka imamah berpindah dari’ Ali kepada putranya Muhammad kemudian kepada putra Muhammad adalah Abu Hasyim.[16]
2   .Az-Zaidiyah
Telah terjadi perdebatan antara Zaid dengan saudara- saudaranya Muhammad ibn’ Ali bukan karena isi ajaran tetapi kenapa dia belajar kepada Washil adalah seorang manusia biasa mungkin saja tersalah( bukan mushum) penilainya terhadap neneknya Ali, umpamanya Ali tersalah memerangi pemberontak terhadapnya,Dan juga ia telah menerima pendapat Mu’tazilah tentang teori qodar, padahal sangat bertentangan dengan keyakinan Ahl al-Bait, juga menerima bahwa syarat menjadi imam adalah orang yang telah mengangkat senjata terhadap pemerintah, Muhammad Al-Baqir berkata; kalau  demikian pendapatmu tentang syarat imam pada suatu saat orang mengatakan  nenek moyangmu tidak sah menjadi imam, karena mereka tidak pernah memberontak, tadak pernah menghasut orang untuk memberontak.
Zaid ibn Ali mati terbunuh akibat pengakuanya menjadi imam,Dia mengantikan oleh Yahya ibn  Zaid yang sempat melarikan diri ke Khurasan, Kedatanganya di Khurasan di sambut hangat dan mendapat dukungan dari masyarakat sekitar,Berita ini sampai kepada ja’far ibn Muhammmad yang mengatakan bahwa nasib ayahnya; ia akan di bunuh,dan di salib apayang di apa yang di perkirakan itu memang terjadi.
Sesudah Yahya obn Zaid terbunuh, kedudukanya sebagai imam digantikan oleh Muhammad dan ibrahim kedua orang ini mengatakan bahwa dirinya adalah imam di madinah, kemudian Ibrahim berangkat ke Bashrah dan memperoleh dukungan dari masyarakatnya
Ja’far ibn Muhammad menceritakan suatu cerita yang diterima ayahnya bahwa  aparat keamanan Bani Umaiyah selalu  mencari- carinya sekalipun bersembunyi di gua pada pegunungan, para aparat keamanan selalu mengawasi gerak -gerik Ahla Bait agar pemberontakan Ahlu Bait dapat di padamkan, namun suasana yang seperti ini terus berlsnjut tumbuhnya kerejaan Bani Umaiyah. Ia mengisyaratkan kepada Abbas dan Abu Ja;far dan keduaya adalalah putra Muhammad ibnAli ibnAbdullah orang ini dan anaknya ikut bertempur. Ia mengisyaratkan kepada Al-Mansur.
Kelompok Zaidiyyah ini terbagi menjadi tiga kelompok kecil yaitu  Al- Jarudiyyah , as-Sulaimaniyyah dan Batriyyah dan ash- Shalihiyyah. Kelompok yang  terakhir ini berpandangan sangat mirip.
a.Al- jurudiyyah
            Al- Jurudiyyah adalah pengikut Abu Jarud Zayad ibn Ali Zayad
b.As-Sulaimaniyyah
 As-Sulaimaniyyah aalah pengikut sulaiman ibn jarir
c.Ash- Shalihiyyah dan Al- Batriyyah
              Ash-Shalihiyyah adalah pengikut al- Hasan ibn Shalih ibn Hay( 169 H ) dan al- Batriyyah adalah pengikut kasir An-Nawa Al-Abtsar
3.   Al- Imamiyah
Imamiyah adalah kelompok syi’ah yang berpendapat bahwa’ Ali ibn Abi Thalib secara nash dinyatakan  sebagai imam bukan hanya di sebut sifatnya bahkan di tunjuk orangnya.[17]Diangkatnya imam adalah untuk menghilangkan semua perselisihan dan untuk mempersatukan umat.[18]
Orang Syi’ah  imamiyah pada mulanya melaksanakan ajaran imamnya dalam masalah akidah, tetapi setelah berabad- abad lahirlah imam- imam yang semua membawa ajaran yang simpang siur dan setiap imam membawakan ajaran masing- masingt sehingga lahirlah kelompok- kelompok. Sebagian kelompok mengikuti ajaran mazhab Mu’tazilah,Wai'diyyah, Tafshiliyyah sebagian lagi mengikuti ajaran Ikhbariyyah; baik Musyahabah maupun Shalafiyyah., dan sebgian lagi yang tersesat an Allah membiaarkan mereka mengembara alam kesesatan  di lembah kebinasan
Di antara golongan Imamiyyah adalah
a.Al-Baqiriyyah dan Al-Ja’fsriyyah al-Waqifah
Golongan ini adalah golongan Muhammad ibn Al- Baqir ibn Zain al- Abidin (114 M ) dan putranya Ja’far Ash- Shadiq (148 H)
b.An-Nawusiyyah
Kelompokan an-Nawusiyyah adalah kelompok seorang yang bernama Nawus.
c.Al-Afthaniyyah
 Menurut kelompok Afthaniyyah, imamah berpindah dari Ash Shadiq kepada putranya yang bernama ‘ Abdullah al- Afthah.
d.Asy- Sumaithiyah
Kelompok ini yang mengikuti ajaran Yahya ibn Abu Syumaith.
e.Al-‘Isma’iliyyah Al- Waqifah
 Mereka berkata:Isma’il adalah imam sesudah Ja’far melalui nash yang di sepakati oleh putra –putranya.
f.Al- Musawiyyah dan Al- Mufadhaiyah
Kelompok ini hanya satu yang mengakui bahwa Musa ibn Ja’far Ash-Shadiq berkata tentang dirinya: orang yang ketujuh dari kamu adalah pemimpin kamu adalah pemimpin kamu.
g.Al- Isna’Asyriyyah ( imam Dua Belas )
Al- Isna ‘ Asyriyyah adalah kelompok yang berpendapat bahwa Musa al-Kazhim memang telah meningal, kelompok ini juga di sebut al-Qoth’iyyah.
4  .Al- Ghaliyyah (Ekstrem)
                 Al-Gholiyyah adalah golongan ekstrem yang berlebihan  dalam mensifati. Memberikan sifat kemanusiaan pada diri para imam, mereka menempatkan  kedudukan imam sama dengan Tuhan.[19] Mereka menempatkan kedudukan imam sama dengan Tuhan, bahkan terkadang menyerupakan imam dengan Tuhan, dan kadang- kadang mereka samakan Tuhan dengan mahluk.[20]
                 Ada sekelompok yang mengatakan  yang menjadi imam sesudah Abu al- Khathab adalah Mu’ammar dan ia sangat disegani oleh  para pengikutnya seperti Abu al – Khatab.Menurutnya dunia ini tidak akan fana dan surga adalah tempat memperoleh kebaikan, kenikmatan dan kesejahteraan.[21]
Doktrin- doktrin syi’ah
                   Paham syi’ah memiliki sejumlah doktrin penting yang terutama berkaitan dengan masalah imamah;
a.      Ahlul bait (Ahl al-bait)
Ahlu bait adalah mereka yang paling dekat dengan seseorang.
b.      Al-bada’
Dari segi bahasa berarti tampak. Doktrin al-bada’ berarti keyakinan bahwa Allah SWT mampu mengubah suatu peraturan atau keputusan yang telah ditetapkan-Nya dengan peraturan atau keputusan baru.
c.       Asura
Asura berasal dari kata”asyarah’’, yang berarti sepuluh. Maksudnya hari kesepuluh pada bulan muharramyang diperingati kaum syi’ah sebagai hari berkabung umum untuk memperingati wafatnya Imam Husain bin ali dan keluarganya,
d.      Imamah (kepemimpinan)
Imamah adalah keyakinan bahwa setelah nabi muhammad SAW wafat harus ada pemimpin-pemimpin islam yang melanjutkan misi atau risalah Nabi Muhammad SAW.
e.       Al-ismah
Bahwa para imam mestilah ma’shum, yakni tidak mungkin berbuat dosa besar atau kecil, tidak mungkin keliru dan lupa lahir batin, baik sebelum menjadi imam maupun ketika menjadi imam.
f.        Mahdawiyah
Mahdawiyah berasal dari kata mahdi yang berarti keyakinan atau datangnya seorang juru selamat pada akhir zaman yang akan menyelamatkan kehidupan manusia di muka bumi.
g.      Raj’ah
Kata Raj’ah berasal dari kata raja’a, yang artinya pulang atau kembali. Raj’ah adalah keyakinan akan dihidupkanya kembali sejumlah hamba Allah SWT yang paling saleh dan sejumlah hanba Allah SWT yang paling durhaka untuk membuktikan kebesaran dan kekuasaan Allah di muka bumi.
h.      Marja’iyyah atau Wilayah al-faqih
Mempunyai arti kekuasaan atau kepemimpinan para fukaha.
i.        Al-Taqiyah
Dari segi bahasa, taqiyah berasal dari kata taqiya atau ittaqa tang artinya takut. Taqiyah adalh sikap berhati-hati demi menjaga keselamatan jiwa karena khawatir akan bahaya yang dapat menimpa dirinya.
j.        Tawassul
Maksudnya adalah memohon sesuatu kepada Allah SWT dengan menyebut pribadi atau kedudukan seorang nabi, imam, atau bahkan seorang wali supaya do’anya tersebut cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
k.       Tawali atau Tabarri
Tawali dimaksudkan sebagai sikap keberpihakan lepada ahlu al-bait, mencintai mereka, patuh kepada perintah-perintah mereka, dan menjahui segala larangan mereka, adapun tabari dimaksudkan sebagai sikap menjauhkan diri atau melepaskan diri dari musuh-musuh ahlul-bait, menganggap mereka sebagai musuh-musuh Allah SWT, membenci mereka, dan menolak segala yang datang dari mereka.[22]


[1] Hamid Dabashi “Shi’i Islam,Shi’iThought”, dalam Jhon L. Esposito, (Ed), The Os ford Encylopedia of the modern islamic World. Jilid 1v, oxfor university press. Oxford, 1995 hlm.55
[2] Rosihon Anwar,ilmu kalam, (Bandung:Cv.Pusta Indah,2003),hal 89
[3] IAIN Sunan Ampel Pres, Ilmu Kalam, (Surabaya: ), 2011 hal 165
[4] Htm//www. Al shia org /htmi/id/shia/moarrefi/2 htm
[5] htt// www,al-shia org/htmi/Id/ shia/ moarrefl/2. htm
[6] IAIN Sunan Ampel Pres, Ilmu Kalam, (Surabaya: ), 2011 hal 165
[7] Rosihon anwar ilmu kalam (Bandung : cv. Pusta indah,2003 ), hlm 89
[8] Aswadie syukur,  Al- Milal Wa Al-Nihil ,(Waru Gunung Surabaya: PT Bina Ilmu,2006) h.148
[9] Rosihon anwar’Iilu kalam’ ( Bandung: Cv Pasta indah ) hlm 89
[10] Ibid hlm 96
[11] Asywadie,syukur,L.C  AL – MILAL WA- AL- NIHAL( Waru gunung surabaya PT  BINA ILMU 2006/24                                          
[12] Rosihon Anwar, OP . Cit, h,106
[13] Asywadie, syukur L.C AL- MILAL WA AL-NIHAL (Waru gunung surabaya : PT. Bina ilmu 2006./24
[14] Al- Mahdi Lidinillah Ahmad,  al – Munyah wal- Amalfi’ Syarhil- Milal wan Nihal, ed. Dr. Mahmud Jawad Masykur, ( Berikut Darul- Fikr, 1979), hlm 82
[15]  Al- Mahdi Lidiniyyah Ahmad , op cit hlm 82
[16] Asywadie, Syukur,  LC  AL –MILAL WAL – NIHAL ( Waru gunung surabaya ;pt bina ilmu ) ,2006,/24 hlm 130
[17] Aswadie Syukur LC . AL- MILAL WA AL-NIHAL (Warung gunung  surabaya: PT. BINA ILMU 2006/24hlm 138
[18] IAIN Sunan Ampel Pres ( Ilmu kalam )( Surabaya ) 2011 hlm 59
[19] Asywadie, Syukur Lc AL- MILAL WA-AL NIHAL( Waru gunung surabaya: PT BINA ILMU) 2006./24 hlm153
[20] IAIN Sunan Ampel Pres”Ilmu kalam”,(Surabaya) 2012 hlm 60
[21] Asywadie, Syukur Lc AL- MILAL WA AL NIHAL( waru gunung surabaya: PT BINA ILMU) 2006./24 hlm 158
[22] Tim Penyusun IAIN Sunan ( Surabaya) 2012  hlm 64

Klik Dibawah Ini Untuk Menambah Wawasan Anda
Baca Juga Yang Ini, Seru Loo!!
Share this article :

+ komentar + 3 komentar

24 أبريل 2022 في 3:55 م

tatnaitshi Antonio Rodriguez https://wakelet.com/wake/Es97ksfb_rBwMj43xyEZJ
gnuttanecheal

26 أغسطس 2022 في 3:49 م

lustpacons_de-Fayetteville Joe Dawson Adobe Audition
Autodesk Maya
Dr.Web Security Space
probosgigen

1 ديسمبر 2022 في 7:46 ص

Vtricprosha_to Donald Robinson program
Awesome
uneninel

إرسال تعليق

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ilmu ngawor tepak - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger